CARA GRIDDING
Seperti diketahui, langkah pertama kali yang harus dilakukan setelah berhadapan sama kit adalah:
- Cuci tangan sampai bersih dan hindari yang namanya sambil makan. Ini aku dapat setelah mengamati banyak kristiker yang menyarankan ini. Soalnya nggak tega juga kalau liat benang/kainnya kotor gara-gara kecerobohan kita. Ya nggak? Daripada nanti bingung cara bersihinnya.
- Pindahkan benang ke wadah dengan memberinya tanda seperti gambar yang ada di pola. Ini sebenernya biar lebih gampang aja dalam mengkristik. Kan kita nantinya akan lihat ke pola, dimana gambar polanya terdiri dari warna yang ditunjukkan dengan simbol. Nah, pemindahan ini maksudnya biar kita nggak kerja 2x gitu, tiap mau bikin pola A dengan simbol + liat dulu di daftar simbolnya, + itu warna apa. Daripada buka-buka daftar simbol gitu. Tapi kalau aku pribadi sih karena nggak punya alatnya jadi ya masih manual. Hehe. Lagian juga udah ada tempat buat nangkring si benang-benang itu, mau ditempatin dimana coba. Alatnya itu semacam plastik tempat buat gulung. Terus bisa dikasih stiker kertas, ditulisin deh bentuk simbolnya apa.
- Lakukan pembidangan / gridding pada kain strimin, untuk memudahkan kita. Wah ini nih yang paling berguna dan membantu. Bahkan para pro sekalipun membutuhkan yang namanya gridding. Apalagi kalau bidangnya luas banget. Kalau kainnya kecil, nggak digrid juga nggak papa. yang penting kudu jeli dan teliti. Hehe.
- Selamat mengkristik~ Setelah melewati tahap itu, silahkan untuk memulai. Bebas dong mau mulai dari sebelah mana. Mau kiri, kanan , atas, bawah, tengah, sesuka hati.
Sebenernya selama mau memulai griding, aku nggak punya bayangan sama sekali gimana akhirnya bisa jadi kotak-kotak gitu. Kalau ngotaki per 10×10 sih paham, tapi gimana mulainya? Apa langsung dari kiri, atau dihitung dari pinggir jaraknya kelebihan kain sampai pola, atau gimana.
Karena aku takut salah dan merusak karya pertamaku, akhirnya aku berinisiatif mencari tau lewat mbah gugel. Tapi lagi-lagi minim informasi (atau aku yang nggak teliti aja ya). Akhirnya usaha terakhir adalah dengan bertanya kepada suhunya. Akhirnya aku tanya sama mba Pingkan via fb. Dan alhamdulillah langsung dibales. Yaayy… Langsung nyembah-nyembah berterima kasih, hehe.
Jadi begini kawan-kawan CARA MELAKUKAN GRIDING:
- Tentukan titik tengah dari kain strimin dengan cara melipat baik ke atas dan ke bawah. Tekan aja bagian titik pertemuan antara dua tekukan. Yang agak kuat kalau kainnya kaku, soalnya cepet ilang. Titik pertemuannya bisa langsung dikasih tanda sama washable pen.
- Kalau sudah, tarik gari vertikal dan horisontal.
- Setelah garis tengah sudah diketemukan, sekarang hitung kotak persepuluh dari garis tengah itu tadi sambil diberi tanda/langsung digarisi juga boleh. Tapi kainku lebar banget, dan aku masih hati-hati jadinya aku tandai dulu aja biar nggak salah hitung.
Agak jereng juga liatin titik-titik buanyak gitu. Haha. Dan ini ada insiden sedikit, dan untungnya nggak fatal. Jadi dari garis tengah itu aku langsung itung 10 kotak ke kiri. Tapi tengah-tengah nandain, aku baru sadar, ini kan dari garis tengah jadi harus lihat juga kotak yang dibutuhkan sama polanya. Aku lihat grid di pola, ada 550 (persepuluh kotak). Aku bagi 2, hasilnya 275. Ini artinya di kiri garis tengah ada 275 kotak, dan di kanan garis tengah ada 275 kotak. Wah, berarti garis tengahnya ada diantara 1 persepuluh kotak. Akhirnya aku tandai ulang. Untungnya aku sadar sebelum aku garisin *fiuh*.
- Setelah ditandai, bisa langsung digarisi. Baik garis vertikal maupun horisontal.
- Kalau sudah, langkah terakhir tinggal dikasih tulisan angka, jumlah persepuluh kotaknya. Biar gampang nyocokin sama polanya.
SELESAI deh~
No comments:
Post a Comment