Seperti yang sudah kuniatkan beberapa waktu lalu, kali ini aku pengen sedikit berbagi tentang petite stitches, salah satu jenis stitch yang digunakan dalam mengerjakan kristik. Jujur saja, sebenernya aku sendiri juga baru-baru ini saja belajar tentang stitch ini. Ini semua gara-gara gambar kucing-kucing gendut tapi kiyut yang ada di chart Calendar Cat dari Margaretg Sherry. Tau sendiri kan, Margareth Sherry emang paling jago bikin gambar kucing dengan tingkat menggemaskan paling maksimal, hehehe….
Sekian lama cuma bisa pegang chart doang, Alhamdulillah akhirya bulan kemarin aku bisa pesen benang dan juga aida-nya kumplit untuk 12 kucing di sebuah online shop peralatan kristik di fesbuk.
Tapi sebelum peralatan perang yang kupesan itu datang, aku sudah cari-cari tahu lebih dulu tentang apa itu petite stitches. Dari gugling lewat inet dan ngobrol2 dengan sesama crossstitcher yang sudah pernah mengerjakan kit ini, sepertinya stitch ini cukup bisa mendatangkan masalah. Ukurannya itu lhooo… seperempat dari full stitch alias seperempat dari X yang biasa. Bakalan mbrebes mili juga ni mata…. Tapi berhubung tingkat penasaran yang tinggi, dan pun niat sudah dipancangkan, maka sekali layar terkembang surut kita berpantang… uhuuuuy…
dan inilah kucing pertama yang berhasil aku buat dengan sgerombolan petite stitches-nya…
ah ya, tadi niatnya mau sharing soal petite stitches kok malah jadi pamer toh…. *disambit penonton*. Secara sederhana petite stitches dibedakan dari sitch yang biasa dari ukurannya yang hanya seperempat dari stitch X biasa. Jadi dalam satu kotak pada kain aida, yang biasanya hanya dijahit untuk satu X saja, maka kalau diisi petites stiches akan berisi 4 stitch yang kecil munyil menggemaskan ( baca : men-jereng-kan mata ). Kalau masalah bentuknya sih sama saja seperti lazimnya full stitch ( X ).
Dengan ukurannya yang kecil, petite stitches ini bisa digunakan untuk mengisi detil-detil dalam gambar yang pada akhirnya akan memberi efek menghaluskan. Bisa juga untuk memanjangkan atau melebarkan X dengan ukuran setengah kotak.
Atau bisa juga untuk membuat X di posisi yang tidak biasa pada aida, begeser setengah baris dari barisan X yang standar.
dan inilah contoh petite stitches di dunia nyata… *preeeeet* :
Bingung ? tanya customer service… *eeeeeh*. Enggak usah bingunglah… lha wong pada dasarnya sama aja kok full stitch dan petite stitch itu, hanya ukurannya aja yang membedakan. Dan jujur kacang ijo, kadang aku juga suka mengganti petite stitches ini dengan quarter stitch, terutama pada gambar-gambar yang membentuk bidang miring seperti gambar jemuran kaos kaki dibawah ini…
Bukannya menganjurkan untuk menganti petite dengan quarter lho, hanya sekedar masukan aja. Kalau tetap merasa lebih mantab dengan petite ya monggo saja… Dan walaupun petite stittches berpotensi menguras banyak kesabaran, tapi bukan sesuatu yang tidak bisa dikerjakan to ? hasilnya pun sesuai lah dengan efek ke-jereng-an yang ditimbulkan, hehehe…. so, tetap semangaaaat !!
Sekian lama cuma bisa pegang chart doang, Alhamdulillah akhirya bulan kemarin aku bisa pesen benang dan juga aida-nya kumplit untuk 12 kucing di sebuah online shop peralatan kristik di fesbuk.
Tapi sebelum peralatan perang yang kupesan itu datang, aku sudah cari-cari tahu lebih dulu tentang apa itu petite stitches. Dari gugling lewat inet dan ngobrol2 dengan sesama crossstitcher yang sudah pernah mengerjakan kit ini, sepertinya stitch ini cukup bisa mendatangkan masalah. Ukurannya itu lhooo… seperempat dari full stitch alias seperempat dari X yang biasa. Bakalan mbrebes mili juga ni mata…. Tapi berhubung tingkat penasaran yang tinggi, dan pun niat sudah dipancangkan, maka sekali layar terkembang surut kita berpantang… uhuuuuy…
dan inilah kucing pertama yang berhasil aku buat dengan sgerombolan petite stitches-nya…
ah ya, tadi niatnya mau sharing soal petite stitches kok malah jadi pamer toh…. *disambit penonton*. Secara sederhana petite stitches dibedakan dari sitch yang biasa dari ukurannya yang hanya seperempat dari stitch X biasa. Jadi dalam satu kotak pada kain aida, yang biasanya hanya dijahit untuk satu X saja, maka kalau diisi petites stiches akan berisi 4 stitch yang kecil munyil menggemaskan ( baca : men-jereng-kan mata ). Kalau masalah bentuknya sih sama saja seperti lazimnya full stitch ( X ).
Dengan ukurannya yang kecil, petite stitches ini bisa digunakan untuk mengisi detil-detil dalam gambar yang pada akhirnya akan memberi efek menghaluskan. Bisa juga untuk memanjangkan atau melebarkan X dengan ukuran setengah kotak.
Atau bisa juga untuk membuat X di posisi yang tidak biasa pada aida, begeser setengah baris dari barisan X yang standar.
dan inilah contoh petite stitches di dunia nyata… *preeeeet* :
Bingung ? tanya customer service… *eeeeeh*. Enggak usah bingunglah… lha wong pada dasarnya sama aja kok full stitch dan petite stitch itu, hanya ukurannya aja yang membedakan. Dan jujur kacang ijo, kadang aku juga suka mengganti petite stitches ini dengan quarter stitch, terutama pada gambar-gambar yang membentuk bidang miring seperti gambar jemuran kaos kaki dibawah ini…
Bukannya menganjurkan untuk menganti petite dengan quarter lho, hanya sekedar masukan aja. Kalau tetap merasa lebih mantab dengan petite ya monggo saja… Dan walaupun petite stittches berpotensi menguras banyak kesabaran, tapi bukan sesuatu yang tidak bisa dikerjakan to ? hasilnya pun sesuai lah dengan efek ke-jereng-an yang ditimbulkan, hehehe…. so, tetap semangaaaat !!
No comments:
Post a Comment