Wednesday, February 12, 2014

Half Stitch dan Quarter Stitch




Dalam dunia perkristikan, selain full stitch alias tusuk silangan penuh membentuk huruf  X, dikenal juga istilah half stitch dan quarter stitch. Untuk haf stitch sendiri bisa dibilang gak ada ribet-ribetnya sih, cukup membuat setengah tusukan dari huruf X, atau membuat setengah silangan saja. Bisa ke arah / atau ke arah \. Yang perlu diingat hanyalah dalam suatu project usahakan untuk memilih salah satu arah silangan saja. Kalau mau / ya /// semua, dan sebaliknya kalau sudah memilih \ ya kerjakan terus arah \\\. Karena sepanjang pengetahuannku, silangan setengah ini biasanya dipakai untuk memberi kesan lembut, seperti kesan membayang gitu… jadi kalau arahnya berantakan, bakalan acak aduk juga dong bayangannya… :p.

7
seperti inilah contoh halfstitch
4
gambar rumput diatas ( yang diinjek sepatu tuuuuh… ) menggunakan halfstitch, sehingga warnanya akan terkesan samar dan tidak tegas
Gampang kan ? lha ya memang sih, hehehe… menghemat benang pula. Selanjutnya mari kita bahas soal quarter stitch. Nah ini dia yang sering bikin crossstitcher naik darah dan hilang kewarasan, eh hilang kesabaran…. Ribet sodara-sodaraaaa…. Kalau halfstitch sering digunakan untuk memberi kesan samar. Maka quarter stitch digunakan untuk memperhalus bentuk
Sebagai perbandingan, sebuah foto  kehalusannya diukur dengan piksel, semakin kecil titik-titik pikselnya alias makin banyaknya jumlah piksel dalam satu bidang foto, maka semakin haluslah foto tersebut. Demikian juga untuk kristik, tapi dalam kristik ‘piksel’ tersebut tidak berupa titik-titik kecil, tapi berupa silangan-silangan yang sayangnya tidak bisa jauh dari kesan kotak-kotak.  Sehingga bisa dimaklumi kalau hasil akhir kristik ada yang masih terkesan kaku gegara urusan unsur kotak-kotaknya itu.
Nah, sama seperti juga foto, untuk memperhalus gambar, maka piksel dalam kristik bisa diperkecil dengan menggunakan media/aida yang kotak-kotanya kecil, alias angka ct-nya tinggi. Sebagai pengantar, media/aida dalam kristik diukur dalam ukuran ct alias count. Mulai dari 11ct, 14ct, 16ct, 18 ct sampai si 32ct yang dijamin bakal bisa bikin mata jereng. Angka ct menunjukkan jumlah kotak dalam satu inchi kain, jadi makin besar angka ct-nya berarti jumlah kotak dalam satu inchi kain-nya makin banyak, yang otomatis kudu makin kecil2 lah kotaknya.  Jadi siap-siap aja berurai airmata saking pedes mata  melihat-nya…. *dih malah nakut2in*
Dari sekian kit yang sudah aku kerjakan, biasanya kit keluaran Dimension yang sering menggunakan ct kecil, rata-rata 18 ct. Walaupun ada juga merk lain yang hobi bener ngeluarin kit dengan kain 32ct. Dan hasilnya memang sungguh sanggat memuaskan… gambar tampak sangat haluuuuuussss. Tapi tentu saja dengan resiko mata bakalan kerja lebih keras lagi, karena kotakannya yang kecil-kecil. Lalu bagaimana kalau kotakannya gede tapi tetep pengen halus juga ? Nah itu dia gunanya quarter stitch, karena quarter stitch akan membelah tanda silang x menjadi 2 bagian sehingga bisa memperhalus kesan kotak-kotak pada hasil akhirnya.
Dalam pola/chart kristik biasanya quarter stitch disimbolkan dengan kotak yang dibagi 2, dengan dua simbol benang yang berbeda. Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut
contoh (2)
kotak kiri bawah menggunakan quarter stitch
Sebenernya quarter stitch sendiri bisa dibagi menjadi  one-quater-stitch dan  three-quarter-stitch. Apa bedanya ? benang berwarna merah pada gambar diatas dengan jelas menunjukkan one-quarter stitch. Sementara si ijo, temen si merah dalam membetuk satu X penuh, itulah three-quarter-stitch. Jelas to ya ?
Tiorinya sih begitu… tapi terus terang saja aku gak pernah menggunakan one-qurter-stitch dalam project-project kristikku.  Bukan apa-apa, gak nendang sodara-sodaraaaa…. seperempat tu kekecilaaaaaaan, apalagi kalo seperempat piring, masih lapaaaaar…. *eeeeeeh*. Aku lebih suka membuat dua three-quarter-stitch dalam satu kotak. Jadi dibagi rata gitu….

7
sekali lagi, ini half stitch, mari kita buat menjadi quarter


8
tusuk bagian tengah kotak untuk membentuk qurter stitch. Untuk mempermudah gunakan jarum yang ujungnya tajam


9
taraaa… ini dia si three-quarter-stitch… tapi untuk lebih mudahnya sebut aja si quarter stitch thok aja…


10
Kalau nurutin diagram diatas tadi, tambahkan si one-quarter-stitch untuk membentuk satu X penuh. Tapi yo kuwi, kalo menurutku sih masih laper, eh kurang nendang… nyaris tak terlihat deh si one-quater-stitch itu.


11
Aku lebih suka membuat dua three-quarter-stitch dalam satu kotak, lebih mantaaab.

Biasanya backstitch akan ditambahkan untuk mempertegas pembagian warna benang tersebut. Dan kalau ngomong soal pilihan pribadi, aku memang tidak menggunakan one-quarter-stitch, tapi kalau ada yang mau menggunakannya sih ya monggo-monggo saja kok….
Untuk sekedar contoh, ada satu project-ku yang banyak menggunakan quarter stitch. Halaiyumgambreng deh banyaknya, nyaris putus asa dan pengen ta’ sobek-sobek aja tu project, wkwkwkwk….. Tapi untung enggak jadi dicacah-cacah sih, karena ternyata hasil akhirnya memang cantiiiik…. *pameeeeer*

1
perhatikan xxx pada lengan baju yang berwarna biru, ada bagian yang miring kan ? nah itulah penampakan si quarter.


2
contoh selanjutnya bisa dilihat pada gambar tangan yang sedang memegang kaleng penyiram tanaman. Satu kotak diisi 2 warna benang, perbedaan dipertegas dengan menggunakan backstitch benang hitam.


3
gambar daun diatas menggunakan satu quarter stitch saja, cukup ngaruh kan untuk memperhalus bentuk daunnya…




6
dan inilah gambar penuhnya… alhamdulillah kelar juga akhirnya… :)


diagram dari  : http://www.better-cross-stitch-patterns.com
sumber  belajarCraftsyukCrossStitchTips,

No comments:

Post a Comment